Kisah Klasik Antara Kita (versi S07)

Hei...
Sudah hampir satu tahun setengah kawan, kita jadi bagian personil Syiar On 7ihad.
Dari syuro hingga syuro lagi,
Darit tawa jadi tangis dan kembali tertawa lagi,
Tak jarang ada yang merasa sendiri, ditinggal, kemudian ngambek berkali-kali berkali-kali berkali-kali,
Ada yang cuek, ga peduli, ga mau tau, masa bodoh,
Ada yang selalu menyempatkan tetap berkontribusi ditengah kesibukannya sebagai organisator sejati..


Subhanallah ya kalian semua, persaudaraan yang luar biasa,
Yang telah melatih ku untuk bersabar, selalu fokus, dan tetap bertahan...

Waktu pertama kali, nama kita Cyber Camp (ntahlah ada yang tau atau tidak), kemudian menjadi SO7.
Kenapa SO7, bahkan wiwit yang menemukan akronimnya pun ngga sadar..-haha-
SO7 nya itu kebetulan saya yang punya usul, SO untuk Syiar On dan 7 nya itu rencananya pake filosofi apaa gitu. Tapi, ide brilian dari kantong otak ajaibnya Wiwit mencetuskan ide 7ihad.

Maksa ya?
ngga kok..

7 itu kan juga lambang angka banyak yang disebut dalam AlQur'an..
Ntahlah, Allah punya rencana lain..
Dari awal, SO7 selalu hanya diramaikan maksimal 7 orang..
2010-2011 : Rhino, Yaman, Zakky, Nabel, Wit, Ello, Icha, Pelangi
2011-sekarang : Tyo, Aji, Nabel, Wit, Ello, Syifa, Muti
yang laen banyak, tapi saya yakin mereka punya prioritas lain yang insyaallah juga berada dalam berkahnya Allah..
Kayaknya, kita perlu ganti nama jadi SO100..
~~'

karya demi karya kita hasilkan,
Ide demi ide kita telurkan,
Paling cuma Ketua Komda yang berbahagia..
hehehe

Well, itu yang saya rasa kawan..
Tapi semuanya itu hanya cerminan, ternyata kerja kita belum maksimal..
Hari esok masih ada, kesempatan masih banyak terbentang..
tentang kerja dakwah yang  selalu mereka gambarkan sebagai keletihan,
wajarlah jika banyak yang tak mampu bertahan...
Jika kita disini bukan karena satu tujuan, lalu apa?
jika tujuan pun kita tak tau, lalu untuk apa?
Jika rasa mau tau pun tak ada, jangan tanya kenapa.

Enggan rasanya mengulas kesalahan, tapi kita semua diam dalam prasangka.
Yang tidak nyaman, ungkapkan...
Yang merasa sedih, mari berbagi...
Supaya persaudaraan kita membuahkan hasil yang briliant,
Sebuah sejarah dalam membangun peradaban...
Sebuah kisah yang mengukir keabadian...

Satu alunan hati, yang kudendangkan untuk kalain,
apalagi jika bukan Rabithah...
semoga kalian pun pernah sekali saja dalam uraian doa kalian mengingat ku dalam semua kesyahduan ketakwaan, kemarin, saat ini, atau jika memang belum pernah, ku mohon sekali saja sebelum aku pergi...

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.


Oleh: Nabela Hafshah