Diorama KomDa FSH

Sahabat, di halaman ini kita akan bersama-sama mengunjungi sebuah museum yang bukan sembarang museum. Museum dakwah bernama komda fsh. Sebuah museum yang menyajikan diorama-diorama tetes peluh pejuangan namun begitu manis, air mata yang membuahkan senyum. Langsung saja…

Saat ini kita berada di dalam sebuah lobi dengan sebuah kalimat “selamat datang penggengam peradaban”. Layaknya sebuah lobi, di sini kita bisa saksikan meja resepsionis dengan dua sosok teduh berbalut senyum yang ramah. Seorang lelaki santun, dengan pakaian muslim putih bersih dengan papan nama betulis Ikhwan dan seorang perempuan yang begitu anggun dengan jutaian hijab yang membuatnya semakin terhormat dengan papan nama bernama Akhwat. Keduanya menyambut kita dengan begitu hangat disertai pandangan yang begitu terjaga seraya berucap “Assalamu’alaikum”. Di belakang mereka terdapat figura kaligrafi bertulis “fawatsiqillahumma rabithataha” dengan gradasi warna yang begitu menakjubkan.

Kita sekarang memasuki ruang diorama, diorama pertama tertulis tahun masehi 2003. Terlihat 12 orang anak manusia mendeklarasikan terbentuknya Komisariat Dakwah Fakultas Syariah dan Hukum. Seraut sosok bernama Quraisin menjadi ketua kafilah dakwah pertama ini. Tergambar pula kelompok-kelompok kajian keilmuan dan kerohanian begitu khidmat.

Beralih kaki kita beranjak menuju diorama ke-2 bertahun masehi 2003-2004. Sesosok lelaki dan sesosok wanita sedang dilantik menjadi Ketua Komda dan Ketua Keputrian. Citra dan Susi nama mereka. Terlihat intensitas kajian mulai bervariatif. Namun dalam barisan pendukung keduana masih terdapat pemain-pemain lama membantu mereka.
Selanjutnya mata kita beralih ke diorama ke-3 bertahun masehi 2004-2005. Tergambar seorang lelaki bernama Amsari yang didampingi oleh seorang wanita bernama Aminah memimpim barisan dakwah ke tiga ini. Tergambar pula kedekatan mereka dengan PUDEK 3 FSH. Dan yang menarik tergambar sebuah kunci dengan gantugan bertulis mushola lt.7 diserahkan kepada kafilah ini.

Tak lelah mata ini menjelajahi diorama ke-4 bertahun masehi2005-2006. Luthfi Tian Wibrianto dan Nolita terlihat menggenggam panji yang bertulis KOMDA FSH. Di dalam diorama ini terlihat hanya sedikit yang mendampingi mereka, para penggemban dakwah terlihat sibuk melakukan pengabdian sepenuh haitinya untuk ladang dakwah bernama BEMJ dan BEMF. Disini pula terlihat riuh hiruk pikuk pemilihan Dekan. Terlihat pula seorang kader dakwah memegang secarik kertas bertulis “surat terbukan dan harapan untuk dekan terpilih” yang ditujukn untuk Pak Amin suma.

Tak puas sampai disitu kaki ini melangkah menuju diorama ke-5 bertahun masehi 2006-2007. Sosok Syaiful dan Nunung saling bahu membahu memimpin kafilah ini. Tergambar sebuah rencana akan dialih fungsikannya mushola lt.7 menjadi studio Band oleh mahasiswa FAH yang di dukung oleh PUDEK 3 FSH dan FAH. Kader dakwah tak bias menerima ini. Advokasi pun dilakukan, baik secara dialog maupun aksi massa untuk menunjukan ketidak sepakatan akan rencana tersebut. Akhirnya rencana tersebut pun kandas, mushola lt.7 kembali ke fungsi awalnya sebagai sarana ibadah.

Selanjutnya kita berada di diorama ke-6 bertahun masehi 2007-2008. Disini Muis dan Sulis memegang pucuk kepemimpinan. Disini kafilah dakwah tersibukan pada kajian-kajian keilumuan. Bahkan Muis menjabat pula sebagai ketua KSei LISENSI. Pada masa ini pula madding sebagai sarana dakwah mulai rutin kembali walaupun tak jarang terjadi “sabotase” terhadap madding tersebut.

Diorama selanjutnya yang kita hampiri adalah yang ke-7 bertahun masehi 2008-2009. Rudi dan Rifkoh menjadi komandan kafilah ini. Pembenahan pun terjadi, berbagai agenda berhasil dieksekusi. Bahkan ditahun ini ada program kerja pesantren kilat yang melibatkan warga masyarakat sekitar kampus. Di dalam diorama ini terlihat keseragaman jaket KOMDA hitam putih. Hitam bertulis KOMDA FSH hati ikhlas, fikir cerdas, dakwah tuntas. Putih bertulis tulisan arab Mabadiul Khomsah.

Selanjutnya diorama ke-8 bertahun masehi 2009-2010. Reza dan Habibah. Di Zaman inilah syiar-syiar dakwah di fakultas terlihat masiv. Tak hanya kajian, warna-warni kreativitas terlihat di media-media dakwah seperti madding yang terlihat berotasi secara rutin, bulletin yang menjangkau semua kelas, pamphlet pun masiv di setiap lantai, Koran dingding tercetuskan, bahkan sempat dua kali mengeksekusi mini magz. Tak hanya di dunia nyata dakwah fakultas pun memasuki babak baru yaitu babak dakwah cyber melalui facebook dan blogg. Bahkan tercatat komda fsh adalah organisasi dakwah pertama di UIN yang memiliki akun facebook.

Diorama selanjutnya adalah ke-9 bartahun masehi 2010-2011. Pada masa inilah semuah elemen divisi dakwah membuat master piece yang begitu meakjubkan. Terbukti sukses mengeksekusi agenda besar perdana yaitu open house yang bias dikatakan sangat kreativ, psdm berhasil menyuseskan agenda ekspresi dengan jumlah peserta terbanyak ke tiga, di sudut lain trobosan dilakukan oleh team syiar dengan bulletin yang begitu professional, pamphlet agenda makin kreativ bahkan di ranah maya semua mengakui bahhwa akun KOMDA FSH adalah akun komda terEksis di uin, blog pun mulai diperbaiki, dan yang terheboh adalah wajibnya tiap divisi membuat tulisan. Keputrian hanya dengan tiga agenda pertama berhasil dipadati sekita 300 peserta. Pengembangan Ekonomi berhasil mendirikan BMT dengan prgram-program luar biasanya. Dua divisi ter-anyar pun tak kalah hebatnya Litbang menghadirkan Smart club, kelompok belajar bahasa arab yang rutin dilaksanakan.Kesorga pun begitu masiv dengan agenda tahsin, olah raga dan lain-lain. Di tahun ini pula KOMDA FSH memiliki Kesekretariatan sendiri di luar kampus.

Didalam diorama ke-sembilan ini terlihat sesosok manusia sedang membaca tulisan disebuh blog beralamat "www.komdafsh.blogspot.com". Setelah di lihat dengan seksama sosok itu adalah engkau sahabat. Engakulah yang akan membuat sejarah di ranah dakwah fakultas ini. Selamat bergabung ditaman ukhuwah KOMDA FSH.!!! 

 Oleh: [Muan_Gaza]